TUGAS PLH
DAMPAK KERUSAKAN
LINGKUNGAN
Disusun Oleh :
MUHAMAD ANDRIANSAH
Kelas :
KIMIA INDUSTRI
SMKN 1 PANYINGKIRAN
TAHUN AJARAN 2011/2012
KATA
PENGANTAR
Tiada kata yang
patut untuk diungkapkan kecuali syukur Alhamdulillah kepada Allah SWT. Yang
melimpahkan rahmat dan taufik-Nya kepada penulis sehingga dapat menyelesaikan
makalah ini.
Dalam rangka penyusunan makalah ini penyusun banyak menemui kesulitan kesulitan
akan tetapi berkat bantuan teman-teman kelompok kami, akhirnya makalah ini
dapat selesai pada waktunya meskipun terdapat banyak kekurangan yang jauh dari
ksempurnaan.
‘’Tiada gading yang tak retak’’ kata pepatah oleh karena itu kami sangat
menantikan kritik yang bersifat membangun agar dalam penyusunan yang akan
mendatang dapat lebih baik lagi.
Dalam kesempatan ini tak lupa penulis menyampaikan terima kasih kepada guru
pembimbing serta teman-teman yang membantu dalam penyusunan masalah ini.
Semoga dari
bantuan teman-teman dapat diterima disisi Allah SWT. Dan semoga kita tetap
dalam lindungan-Nya, Amin…
Majalengka, Oktober 2011
Penyusun
A.
LATAR
BELAKANG KERUSAKAN LINGKUNGAN
Lingkungan
adalah kumpulan dari segala sesuatu yang membentuk kondisi dan akan
mempengaruhi secara langsung maupun tidak langsung baik dalam individual maupun
komunitas. Kerusakan lingkungan terjadi bila daur materi dalam lingkungan hidup
mengalami perubahan, sehingga keseimbangan dalam hal struktur maupun fungsi
daur materi terjadi karena proses alam atau juga perbuatan manusia.
Dalam abad
modern ini banyak kegiatan atau perbuatan manusia untuk memenuhi kebutuhan
biologis maupun tekhnlogi sehingga menimbulkan kerusakan atau pencemaran lingkungan.
Manusia juga dapat merubah keadaan lingkungan yang tercemar akibat perbuatannya
ini menjadi keadaan lingkungan yang lebih baik.
Kesadaran
masyarakat yang rendah dapat menjadi factor terjadinya kerusakan lingkungan
dapat dilihat dari diberlakukannya denda bagi masyarakat yang membuang sampah
sembarangan pada area tertentu.
B.
FAKTOR-FAKTOR PENYEBAB KERUSAKAN LINGKUNGAN
1.
Kerusakan akibat peristiwa alam
Peristiwa
alam merupakan factor utama terjadinya kerusakan lingkungan, banyak makhluk
hidup yang tidak dapat bertahan melawan seleksi alam, peristiwa alam itu
meliputi, letusan gunung berapi, gempa bumi, tsunami, banjir, longsor, dan
kerusakan alam lainnya.
2.
Kerusakan akbat ulah manusia
a.
Pertanian
Penggundulan
hutan merupakan salah satu contoh kerusakan yang diakibatkan oleh kegiatan
pertanian ladang berpindah. Tempat yang ditinggalkan menjadi kurang subur dan
ditumbuhi alang alang. Akibatnya saat musim hujan akan terjadi proses
pengikisan tanah permukaan yang intensif.
b.
Perikanan
Cara
penangkapan ikan yang salah, sepeti menggunakan pukat harimau juga menyebabkan
kian berkurangnya jenis jenis ikan tertentu didaerah perairan. Terlebih lagi
jika menggunakan bahan peledak, tidak hanya ikan yang mati tetapi larva dan
ikan kecil lainnya ikut mati.
c.
Tekhnologi dan industry
Penggunaan
traktor memang mempermudah dan mempercepat pembajakan sawah, namun ada hal lain
yang terbawa seperti sisa bahan bakar, buangan oli, dsb. Hal tersebut biasa
merusak lingkungan.
C.
DAMPAK
KERUSAKAN LINGKUNGAN
Kerusakan
lingkungan memberikan banyak dampak pada masyarakat atau makhluk hidup sekitar
kita diantarnya :
1. Menurunnya
tingkat kesehatan masyarakat akibat penyebaran wabah penyakit menular.
2. Munculnya
berbagai kerawanan sosial
3. Menurunnya
tingkat kesejahteraan masyarakat
4. Penurunan
produktivitas lahan pada sentra-sentra pangan
5. Kerusakan
lingkungan yang berakibat fatal menimbulkan kerugian, baik material maupun
jiwa.
D.
UPAYA
PENCEGAHAN KERUSAKAN LINGKUNGAN
1.
Reboisasi atau penghijauan di lahan yang telah
rusak.
2.
Mencegah penebangan liar dan menerapkan system
tebang pilih
3.
Mengurangi penggunaan bahan bakar fosil, dan
menggantinya dengan bahan bakar alternative
4.
Membuat sengkedan di daerah lereng pegunungan
yang digunakan sebagai lahan pertanian
5.
Mengolah limbah terlebih dahulu sebelum dibuang
ke lingkungan
6.
Menggunakan bahan-bahan yang mudah diuraikan
mikroorganisme di tanah
7.
Melakukan upaya remidiasi yaitu
membersihkanpermukaan tanah dari berbagai macam polutan
Dengan
Menerapkan prinsip 4R yaitu :
1)
Reduce, artinya mengurangi pemakaian
2)
Reuse, artinya memakai ulang
3)
Recycle artinya mendaur ulang
4)
Replant, artinya menanam atau menimbun sampah
organik.
HUBUNGAN MANUSIA DENGAN ALAM
A.
HUBUNGAN MANUSIA DENGAN LINGKUNGAN
Manusia sebagaimana makhluk lainnya memiliki
keterkaitan dan ketergantungan terhadap lingkungannya. Manusia tidak akan
pernah bisa hidup tanpa adanya dukungan dari lingkungannya. Relasi
manusia dan lingkungan merupakan hubungan yang saling timbal
balik karena manusia hidup di alam lingkungan hidup dan alam sebagai
lingkungan hidup juga membutuhkan manusia untuk pelestariannya. Jadi, manusia
butuh alam untuk kehidupannya dan alam juga membutuhkan manusia untuk
pelestariannya.
B.
PERAN MANUSIA DALAM LINGKUNGAN
Manusia sebagai makhluk ciptaan Tuhan yang
paling tinggi derajatnya dibanding makhluk-makhluk hidup lainya karena manusia
secara kodrati diberi akal budi yang memungkinkan adanya kebudayaan. Lingkungan
dapat dibagi 3 yaitu lingkungan biotik, abiotik dan lingkungan buatan. Manusia
menjadi objek dan sekaligus subjek dan lingkungan karena manusia hidup dan
berkembang dilingkungan masing-masing, mengolah sumber-sumber alam dan sosial
yang ada dilingkungan tersebut serta memanfaatkannya sesuai dengan kebutuhan
hidupnya.Berbeda denngan makhluk hidup lainya, bukan dalam hal memenuhi
kebutuhan hidupnya melainkan perilaku manusia dalam memanfaatkan kebutuhan
itulah yang berbeda dengan makhluk hidup lainya, misalnya hewan. Selain butuh
makan dan minum, manusia butuh tempat tinggal yang layak bila tidak berarti
tidak manusiawi, butuh pendidikan butuh pakaian dan butuh berfilsafat tentang
hakekat dirinya sebagai pribadi dalam hubungannya dengan manusia lain dan
martabatnya alam dan Tuhan sang Pencipta segalanya yang ada di Jagad Raya yang
termuat dalam ajaran agama.
Manusia sedikit demi sedikit mulai menyesuaikan diri pada alam lingkungan
hidupnya maupun komunitas biologis di tempat mereka hidup. Perubahan alam
lingkungan hidup manusia tampak jelas di kota-kota, dibanding dengan pelosok
dimana penduduknya masih sedikit dan primitif.
Perubahan alam lingkungan hidup manusia akan berpengaruh baik secara
positif ataupun negatif. Berpengaruh bagi manusia karena manusia mendapatkan
keuntungan dari perubahan tersebut, dan berpengaruh tidak baik karena dapat
dapat mengurangi kemampuan alam lingkungan hidupnya untuk menyokong
kehidupannya.
Manusia merupakan komponen biotik lingkungan yang memiliki kemampuan berfikir
dan penalaran yang tinggi. Disamping itu manusia memiliki budaya, pranata
sosial dan pengetahuan serta teknologi yang makin berkembang. Peranan manusia
dalam lingkungan ada yang bersifat positif dan ada yang bersifat negatif.
Peranan manusia yang bersifat negatif adalah peranan yang merugikan lingkungan.
Kerugian ini secara langsung atau pun tidak langsung timbul akibat kegiatan
manusia dalam memenuhi kebutuhan hidupnya, peranan manusia yang bersifat
positif adalah peranan yang berakibat menguntungkan lingkungan karena dapat
menjaga dan melestarikan daya dukung lingkungan. Peranan Manusia yang bersifat
negatif terhadap lingkungan antara lain sebagai berikut:
a.
Eksploitasi yang melampaui batas sehingga persediaan
Sumber Daya Alam makin menciut (depletion)
b.
Punah atau merosotnya jumlah keanekaan jenis biota
c.
Berubahnya ekosistem alami yang mantap dan seimbang
menjadi ekosistem binaan yang tidak mantap karena terus menerus memerlukan
subsidi energi
d.
Berubahnya profil permukaan bumi yang dapat mengganggu
kestabilan tanah hingga menimbulkan longsor
e.
Masuknya energi bahan atau senyawa tertentu ke dalam
lingkungan yang menimbulkan pencemaran air, udara, dan tanah. hal ini berakibat
menurunnya kualitas lingkungan hidup. Pencemaran dapat menimbulkan dampak
negatif pada lingkungan dan terhadap manusia itu sendiri;
Peranan Manusia yang menguntungkan lingkungan antara lain:
a.
Melakukan eksploitasi Sumber Daya Alam secara tepat dan
bijaksana terutama SDA yang tidak dapat diperbaharui;
b.
Mengadakan penghijauan dan reboisasi untuk menjaga
kelestarian keaneka jenis flora serta untuk mencegah terjadinya erosi dan
banjir;
c.
Melakukan proses daur ulang serta pengolahan limbah agar
kadar bahan pencemar yang terbuang ke dalam lingkungan tidak melampaui nilai
ambang batasnya;
d.
Melakukan sistem pertanian secara tumpang sari atau multi
kultur untuk menjaga kesuburan tanah. Untuk tanah pertanian yang miring dibuat
sengkedan guna mencegah derasnya erosi serta terhanyutnya lapisan tanah yang
mengandung humus;
e.
Membuat peraturan, organisasi atau undang-undang untuk
melindungi lingkungan dan keanekaan jenis makhluk hidup.
C.
CARA MENCEGAH BERBAGAI DAMPAK NEGATIF DARI PENGARUH
MANUSIA PADA LINGKUNGAN
Lingkungan hidup adalah kesatuan ruang dengan
semua benda, daya, keadaan dan makhluk hidup, termasuk didalamnya manusia dan
perilakunya, yang mempengaruhi kelangsungan perikehidupan dan kesejahteraan
makhluk hidup lainya.(Undang-Undang No.4 tahun 1982).
Manusia sebagai penguasa lingkungan hidup di bumi berperan besar dalam
menentukan kelestarian lingkungan hidup. Manusia sebagai makhluk ciptaan Tuhan
yang berakal budi mampu merubah wajah dunia dari pola kehidupan sederhana
sampai ke bentuk kehidupan modern seperti sekarang ini. Namun sayang,
seringkali apa yang dilakukan manusia tidak diimbangi dengan pemikiran akan
masa depan kehidupan generasi berikutnya. Banyak kemajuan yang diraih
oleh manusia membawa dampak buruk terhadap kelangsungan lingkungan hidup.
Beberapa bentuk kerusakan lingkungan hidup karena faktor manusia, antara
lain:
a. Terjadinya pencemaran
(pencemaran udara, air, tanah, dan suara) sebagai dampak adanya kawasan
industri.
b. Terjadinya banjir, sebagai
dampak buruknya drainase atau sistem pembuangan air dan kesalahan dalam menjaga
daerah aliran sungai dan dampak pengrusakan hutan.
c. Terjadinya tanah longsor,
sebagai dampak langsung dari rusaknya hutan.
Langkah-langkah konkret dalam menanggulangi masalah lingkungan hidup
menurut B.N.Marbun:
1.
Menciptakan peraturan standar yang mengatur segala
seluk-beluk persyaratan pendirian pabrik atau industri.
2.
Adanya perencanaan lokasi industri yang tepat
3.
Memilih proses industri yang minim polusi dilihat dari
bahan baku, reaksi kimia, penggunaan air, asap, penyimpanan bahan baku dan
barang jadi, serta transportasi dan penyuluhan buangan.
4.
Pengelolaan sumber air secara berebcana disertai
pengamatan terhadap segala aspek yang berhubungan dengan pengolahan air
tersebut.
5.
Pembuatan sistem pengelolaan air limbah secara kolektif
dari seluruh industri yang berada dilokasi tertentu.
6.
Penanaman pohon secara merata dan berencana diseluruh
kota.
7.
Peraturan dan penataan dan penggunaan tanah dasar rencana
induk pembangunan kota sesuai dengan peruntukannya secara seimbang.
8.
Perbaikan lingkungan sosial ekonomi msyarakat hingga
mencapai tarf hidup yang memenuhi pendidikan komunikasi dan kebutuhan
sehari-hari.
Dalam buku Pedoman Pelaksanaan Pendidikan Kependudukan dan Lingkungan Hidup
(1997) dinyatakan bahwa pendidikan Lingkungan hidup menyandang karakteristik
sebagai pendidikan seumur hidup (long life education), baik melalui jalur
formal (sekolah) maupun informasi luar sekolah).Lingkungan sosial merupakan
hubungan interaksi antar manusia dengan manusia lain yang terjalin harmonis.
A.
KESIMPULAN
Manusia mempunyai pengaruh penting dalam kelangsungan ekosistem serta
habitat manusia itu sendiri, tindakan-tindakan yang diambil atau
kebijakan-kebijakan tentang hubungan dengan lingkungan akan berpengaruh bagi
lingkungan dan manusia itu sendiri.
Sehingga dapat disimpulkan bahwakita sebagai mahluk hidup harus dapat
menjaga dan merawat lingkungan karena sudah kita ketahui banyak bahaya yang
dapat terjadi apabila kita tidak merawat lingkungan.
Kemampuan kita untuk menyadari hal tersebut akan menentukan bagaimana
hubungan kita sebagai manusia dan lingkungan kita. Hal ini memerlukan
pembiasaan diri yang dapat membuat kita menyadari hubungan manusia dengan
lingkungan. Manusia memiliki tugas untuk menjaga lingkungan demi menjaga
kelansungan hidup manusia itu sendiri dimasa akan datang.
B.
SARAN
Kepada masyarakat yang sudah membaca dan memahami makalah
ini ada beberapa saran yang penulis sampaikan, karena manusia sangat
berhungungan dengan lingkungan, oleh karena itu manusia harus mampu menjaga dan
melestarikan lingkungannya, selain itu manusia harus mampu menjaga
eksistensinya dalam sosialisasi dengan manusia lain di lingkungannya, manusia
juga memiliki problema dalam kehidupannya sehingga manusia dituntut untuk mampu
menangani problema tersebut.
Kemampuan kita untuk menyadari hal tersebut akan menentukan bagaimana
hubungan kita sebagai manusia dan lingkungan kita. Hal ini memerlukan
pembiasaan diri yang dapat membuat kita menyadari hubungan manusia dengan
lingkungan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar