MAKALAH
TRADISI ATAU ADAT ISTIADAT ISLAM
YANG ADA DI PROVINSI SUMATERA BARAT
Disusun Oleh :
MUHAMAD ANDRIANSAH
Kelas :
VII - A
SMP NEGERI 2 DAWUAN
TAHUN
AJARAN 2015 / 2016
KATA PENGANTAR
Dengan menyebut nama Allah
Yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang, puji syukur kami panjatkan kehadirat
Allah SWT, yang telah melimpahkan Rahmat, Hidayah, dan Inayah-Nya sehingga kami dapat
merampungkan penyusunan makalah pendidikan agama islam dengan judul "Tradisi
Atau Dat Istidat Islam di Provinsi Sumatra Barat" tepat pada
waktunya.
Penyusunan makalah semaksimal
mungkin kami upayakan dan didukung bantuan berbagai pihak, sehingga dapat
memperlancar dalam penyusunannya. Untuk itu tidak lupa kami mengucapkan terima
kasih kepada semua pihak yang telah membantu kami dalam merampungkan makalah
ini.
Namun tidak lepas dari semua
itu, kami menyadari sepenuhnya bahwa masih terdapat kekurangan baik dari segi
penyusunan bahasa dan aspek lainnya. Oleh karena itu, dengan lapang dada kami
membuka selebar-lebarnya pintu bagi para pembaca yang ingin memberi saran
maupun kritik demi memperbaiki makalah ini.
Akhirnya penyusun sangat
mengharapkan semoga dari makalah sederhana ini dapat diambil manfaatnya dan
besar keinginan kami dapat menginspirasi para pembaca untuk mengangkat
permasalahan lain yang relevan pada makalah-makalah selanjutnya.
Majalengka, Maret
2006
Penyusun
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR ..............................................................................................................
DAFTAR ISI ..............................................................................................................................
BAB I PENDAHULUAN .........................................................................................................
A.
LATAR BELAKANG ....................................................................................................
B.
MAKSUD DAN TUJUAN .............................................................................................
C.
RUMUSAN MASALAH ................................................................................................
BAB II PEMBAHASAN ...........................................................................................................
A.
Sejarah Tradisi Islam di Nusantara ..................................................................................
B.
Pengertian Tradisi dan Upacara Adat ..............................................................................
C.
Tradisi Islam di Sumatra Barat ........................................................................................
v Macam-Macam Tradisi Yang Terdapat Di Sumatera Barat ........................................
1.
Turun Mandi ..........................................................................................................
2.
Sunat Rosul ...........................................................................................................
3.
Baralek ...................................................................................................................
4.
Batagak Pangulu ....................................................................................................
5.
Turun Ka Sawah ....................................................................................................
6.
Mnyabik .................................................................................................................
7.
Hari Rayo ..............................................................................................................
8.
Manta Pabukoan ....................................................................................................
9. Tabuik ....................................................................................................................
10. Tanah Ta Sirah dan Mambangkik Batang Tarandam ............................................
BAB III
PENUTUP ...................................................................................................................
A.
KESIMPULAN ...............................................................................................................
B.
SARAN ...........................................................................................................................
BAB I
PENDAHULUAN
A.
LATAR BELAKANG
Sebagai Masyarakatindonesia, kita harus mengetahui berbagai
macam kebudayaan di negr kita. Indonesia terdiri dari banyak suku dan budaya,
dengan mengetahui hal itu, masyarakat Indonesia akan lebih mengerti kepribadian
suku atau budaya lain. Sehingga tidak menimbulkan perpecahan maupun perseteruan.
Selain hal-hal di atas, kita juga dapat mengetahui berbagai keberagaman mulai
dari adat istiadat, tradisi, budaya, pariwisata, SDA, dsb. Seperti kita ketahui
bahwa Negara Indonesia merupakan Negara kepulauan yang memiliki ribuan pulau,
maka dari itu kebudayaan yang ada pun sangat beragam. Salah satu pulau yang
memiliki kebudayaan / tradisi unik adalah Pulau Sumatera tepatnya di daerah
Sumatera Barat.
Karena latar belakang di atas kita menyusun makalah ini
tentang “adat atau tradisi islam di Provinsi Sumatera Barat”. Makalah ini akan
memberikan kesadaran untuk kita, bahwa kita perlu tahu berbagi macam kebudayaan
dan adat masyarakat Indonesia.
B.
MAKSUD / TUJUAN
Untuk memberikan wawasan kepada kita tentang adat yang ada di
provinsi Sumatera Barat.
C.
HIKMAH / MANFAAT
Membantu siswa menjadi lebih
kreatif dan memahami Pola pikir ilmiah dari pembuatan mklah ini, juga
memberikan wawasan tentang kehidupan atau adat istiadat di masyarakat Sumatera
barat.
BAB II
PEMBAHASAN
A.
Sejarah
Tradisi Islam di Nusantara
Masyarakat
Indonesia sebelum kedatangan Islam ada yang sudah menganut agama Hindu Budha
maupun menganut kepercayaan adat setempat, Islam harus menyesuaikan diri dengan
budaya lokal maupun kepercayaan yang sudah dianut daerah tersebut.
Selanjutnya terjadi proses akulturasi
(pencampuran budaya). Prose ini menghasilkan budaya baru yaitu perpaduan antara
budaya setempat dengan budaya Islam. Setiap wilayah di Indonesia mempunyai tradisi
yang berbeda, oleh karena itu proses akulturasi budaya Islam dengan budaya
setempat di setiap daerah terdapat perbedaan.
Kemunculan
seni tradisi Islam baik di Jawa maupun di Luar Jawa (dengan berbagai nama dan
istilahnya) tentu merupakan ekspresi keberagamaan (religion) masyarakat yang
bersifat local. Sehingga jenis dan macamnya sangat beragam. Namun yang pasti
sentuhan budaya local dengan agama Islam yang berlangsung telah melahirkan
sebuah bentuk seni baru yang berfungsi baik sebagai ekspresi keagamaan maupun
ekspresi budaya. Apapun nama dan tujuannya kesenian tradisi Islam merupakan
bagian penting dalam penyebaran Islam di Indonesia, dan mungkin bahkan di
dunia. Berkat kearifan tokoh-tokoh penyebar Islam dalam mengelola percampuran
antara syareat Islam dengan budaya local, maka banyak dihasilkan sebuah karya
seni yang indah dan merupakan alat sosialisasi yang hebat serta metode dakwah
yang paling efektif.
B. Pengertian Tradisi Dan Upacara Adat
Banyk generasi muda yang beranggapan
bahwa adat itu adalah kebiasaan alam dan sangnt kuno. Banyk pula yang mengngap
adat itu adalah tradisi yang di alih bahasakan menjadi adat atupun sebaliknya.
Pengertian Adat itu pada dasar nya
adalah:”Ketentuan yang mengatur tingkah angota masyarakat dalam segala aspek
kehidupan manusia.”oleh sebab itu adat merupajan sustu hukum yang tidak
tertulis, namun merupakan sumber hukum yang tercermin dalam adat yang
bersendikan syara.
Adat mengatur seluruh aspek kehidupan
anggota masyarakat maka ketentuan-ketentuan adat secara otonatis juga mengatur
nasalah politik atau pemerintah, Etika Budaya, dan sebagainya.
Adat dalam masyarakat Melayu dapat di
bagi kepada Tiga tingkatan, Yaitu:
1. Adat Sebenar Adat
2. Adat Yang Di adatkan
3. Adat Yang Teradat
Adat
sebenarnya adalah Prinsip-prinsip melayu yang tidak dapat berubah. Prinsip
tersebut tersimpul dalam adat bersendi syara dan sysra bersendikan Kitabullah.
Ketentuan-ketentuan adat yang bertentangan dengan hukum sysra tak boleh dipakai lagi dan hukum syara lah yang dominan.
Ketentuan-ketentuan adat yang bertentangan dengan hukum sysra tak boleh dipakai lagi dan hukum syara lah yang dominan.
Adat
yang teradat adalah merupakan konsensus bersama, dimana terdapat suatu sikap,
tindakan atau keputusan berdasarkan musyawarah bertsama yang di rasakan cukup
baik, Sehingga untuk peristiwa atau tindakan yang sama sifatnya sepert yang
terdahulu (yang pernah terjadi sebelumnya) maka tolak ukur nya di pakai sikap
tindakan atau keputusan yang telah pernah diambil sebelumnya. Tinkat adat
inilah yang sering dapat disebut sebagai “TRADISI”.
Pelanggaran
terhadap ini sangsinya adalah Hanya diberi teguran atau nasehat oleh pemangku
adat atu oleh orang-orang yang dituakan dalam masyarakat.
C.
Tradisi islam di Sumatera Barat
Telah diakui
dunia bahwa Negara Indonesia merupakan Negara yang kaya akan segala hal, mulai
dari adat istiadat, tradisi, budaya, pariwisata,sumber daya alam, dan masih
banyak lagi. Banyak diantara kebudayaan Negara indonesia telah diakui
UNESCO mejadi warisan budaya dunia. Tak heran jika masyarakat
Negara Indonesia terus menjunjung tinggi kebudayaan yang telah ada selama
ratusan tahun itu. Kebudayaan Indonesia sangat beragam karena terbentuk di
daerah yang beragam pula. Seperti kita ketahui bahwa Negara Indonesia merupakan
Negara Kepulauan yang memiliki ribuan pulau, maka dari itu kebudayaan yang ada
pun sangat beragam. Salah satu pulau yang memiliki kebudayaan atau tradisi unik
adalah pulau sumatera tepatnya di daerah Sumatera Barat.
v Macam-Macam Tradisi Yang Terdapat Di Sumatera Barat diantaranya
adalah sebagai berikut :
1. Tradisi Turun Mandi
Tradisi ini adalah sebuah upacara adat yang
dilakukan masyarakat Sumatera Barat jika ada seorang bayi lahir. Artinya
upacara adat ini bertujuan untuk memberkati bayi yang telah lahir ke dunia.
2.
Sunat Rasul
Adalah sebuah tradisi upacara adat yang
dilakukan masyarakat Sumatera Barat jika ada seorang anak laki-laki yang di
sunat. Seperti kita ketahui bahwa dalam islam bersunat
bagi anak laki-laki adalah hal yang sangat penting untuk membersihkan anak
tersebut dari kotoran.
3.
Baralek
Baralek adalah sebuah tradisi upacara adat
yang dilakukan dalam uapacara perkawinan
4.
Batagak
Pangulu
Merupakan tradisi upacara adat yang
dilakukan masyarakat Sumatera barat dalam acara pelantikan penghulu. Upacara
ini berlangsung selama 7 hari dengan mengundang kerabat dan tetua dari kampung
yang lain.
5.
Turun Ka
Sawah
Tradisi upacara ini adalah sebuah acara
yang dilaksanakan jika masyarakat setempat akan mengadakan Gotong Royong untuk
menyelsesaikan suatu pekerjaan.
6.
Manyabik
Tradisi upacara adat ini merupakan acara
yang berlangsung ketika panen raya padi akan berlangsung, dengat kata lain
acara ini adalah upacara menuai padi.
7.
Hari Rayo
Upacara adat ini dilaksanakan ketika
menyambut hari raya besar Islam seperti Idul Fitri dan Idul Adha.
8.
Maanta
Pabukoan
Ini merupakan sebuah tradisi yang dilakukan
ketika bulan Ramadhan tiba yaitu mengantarkan makanan kepada ibu mertua sewaktu bulan ramadhan.
9.
Tabuik
Tradisi ini merupakan sebuah perayaan Islam
di Pariaman
10. Tanah Ta Sirah dan Mambangkik Batang Tarandam
Tradisi ini merupakan sebuah acara yang
digelar untuk melantik seorang Datuk yang baru.
BAB III
PENUTUP
A. KESIMPULAN
Tradisi Atau Kebiasaan dalam
pengertian yang penting adalah sesuatu yang telah dilakukan untuk sejak lama
dan menjadi bagian dari kehidupan swuatu kelompok masyarakat, biasanya dari suatu
Negara, kebudayaan, waktu, atau agama yang sama. Hal yang paling mendasar dari
tradisi ialah adanya informasi yang diteruskan dari generasi kegenerasi.
B. SARAN
Mungkin inilah yang diwawancarakan pada
penulisan makalah ini, meskiun penulisan makalah jauh dari sempurna minimal
kita mengimplementasikan tulisan ini. Masih banyak kesalahan dari penulisan
makalah ini, dan kami juga butuh saran / kritikan agar bias menjadi motivasi
untuk masa depan yang lebih baik.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar