Rabu, 16 Maret 2016

MAKALAH TRADISI ATAU ADAT ISTIADAT ISLAM YANG ADA DI PROVINSI SUMATERA BARAT





MAKALAH
TRADISI ATAU ADAT ISTIADAT ISLAM
YANG ADA DI PROVINSI SUMATERA BARAT



 https://lh3.googleusercontent.com/-ln9iFTZxp3s/VhYhmKaxjUI/AAAAAAAAASQ/zJernff0iWQ/w807-h995/LOGO%2BSMPN%2B2%2BDAWUAN%2Bcopy.png



Disusun Oleh :
MUHAMAD ANDRIANSAH 

Kelas : 
VII - A

 
SMP NEGERI 2 DAWUAN
TAHUN AJARAN 2015 / 2016



KATA PENGANTAR
Dengan menyebut nama Allah Yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang, puji syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT, yang telah melimpahkan Rahmat, Hidayah, dan              Inayah-Nya sehingga kami dapat merampungkan penyusunan makalah pendidikan agama islam dengan judul "Tradisi Atau Dat Istidat Islam di Provinsi Sumatra Barat" tepat pada waktunya.
Penyusunan makalah semaksimal mungkin kami upayakan dan didukung bantuan berbagai pihak, sehingga dapat memperlancar dalam penyusunannya. Untuk itu tidak lupa kami mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu kami dalam merampungkan makalah ini.
Namun tidak lepas dari semua itu, kami menyadari sepenuhnya bahwa masih terdapat kekurangan baik dari segi penyusunan bahasa dan aspek lainnya. Oleh karena itu, dengan lapang dada kami membuka selebar-lebarnya pintu bagi para pembaca yang ingin memberi saran maupun kritik demi memperbaiki makalah ini.
Akhirnya penyusun sangat mengharapkan semoga dari makalah sederhana ini dapat diambil manfaatnya dan besar keinginan kami dapat menginspirasi para pembaca untuk mengangkat permasalahan lain yang relevan pada makalah-makalah selanjutnya.

Majalengka,     Maret 2006

Penyusun




DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR ..............................................................................................................  
DAFTAR ISI ..............................................................................................................................
BAB I PENDAHULUAN .........................................................................................................
A.    LATAR BELAKANG ....................................................................................................
B.     MAKSUD DAN TUJUAN .............................................................................................
C.     RUMUSAN MASALAH ................................................................................................
BAB II PEMBAHASAN ...........................................................................................................
A.    Sejarah Tradisi Islam di Nusantara ..................................................................................
B.     Pengertian Tradisi dan Upacara Adat ..............................................................................
C.     Tradisi Islam di Sumatra Barat ........................................................................................
v  Macam-Macam Tradisi Yang Terdapat Di Sumatera Barat ........................................
1.      Turun Mandi ..........................................................................................................
2.      Sunat Rosul ...........................................................................................................
3.      Baralek ...................................................................................................................
4.      Batagak Pangulu ....................................................................................................
5.      Turun Ka Sawah ....................................................................................................
6.      Mnyabik .................................................................................................................
7.      Hari Rayo ..............................................................................................................
8.      Manta Pabukoan ....................................................................................................
9.      Tabuik ....................................................................................................................
10.  Tanah Ta Sirah dan Mambangkik Batang Tarandam ............................................
BAB III PENUTUP ...................................................................................................................
A.    KESIMPULAN ...............................................................................................................
B.     SARAN ...........................................................................................................................



BAB I
PENDAHULUAN 

A.    LATAR BELAKANG
Sebagai Masyarakatindonesia, kita harus mengetahui berbagai macam kebudayaan di negr kita. Indonesia terdiri dari banyak suku dan budaya, dengan mengetahui hal itu, masyarakat Indonesia akan lebih mengerti kepribadian suku atau budaya lain. Sehingga tidak menimbulkan perpecahan maupun perseteruan. Selain hal-hal di atas, kita juga dapat mengetahui berbagai keberagaman mulai dari adat istiadat, tradisi, budaya, pariwisata, SDA, dsb. Seperti kita ketahui bahwa Negara Indonesia merupakan Negara kepulauan yang memiliki ribuan pulau, maka dari itu kebudayaan yang ada pun sangat beragam. Salah satu pulau yang memiliki kebudayaan / tradisi unik adalah Pulau Sumatera tepatnya di daerah Sumatera Barat.
Karena latar belakang di atas kita menyusun makalah ini tentang “adat atau tradisi islam di Provinsi Sumatera Barat”. Makalah ini akan memberikan kesadaran untuk kita, bahwa kita perlu tahu berbagi macam kebudayaan dan adat masyarakat Indonesia.

B.     MAKSUD / TUJUAN
Untuk memberikan wawasan kepada kita tentang adat yang ada di provinsi Sumatera Barat.

C.    HIKMAH / MANFAAT
Membantu siswa menjadi lebih kreatif dan memahami Pola pikir ilmiah dari pembuatan mklah ini, juga memberikan wawasan tentang kehidupan atau adat istiadat di masyarakat Sumatera barat.


BAB II
PEMBAHASAN

A.    Sejarah Tradisi Islam di Nusantara
Masyarakat Indonesia sebelum kedatangan Islam ada yang sudah menganut agama Hindu Budha maupun menganut kepercayaan adat setempat, Islam harus menyesuaikan diri dengan budaya lokal maupun kepercayaan yang sudah dianut daerah tersebut.
 Selanjutnya terjadi proses akulturasi (pencampuran budaya). Prose ini menghasilkan budaya baru yaitu perpaduan antara budaya setempat dengan budaya Islam. Setiap wilayah di Indonesia mempunyai tradisi yang berbeda, oleh karena itu proses akulturasi budaya Islam dengan budaya setempat di setiap daerah terdapat perbedaan.
Kemunculan seni tradisi Islam baik di Jawa maupun di Luar Jawa (dengan berbagai nama dan istilahnya) tentu merupakan ekspresi keberagamaan (religion) masyarakat yang bersifat local. Sehingga jenis dan macamnya sangat beragam. Namun yang pasti sentuhan budaya local dengan agama Islam yang berlangsung telah melahirkan sebuah bentuk seni baru yang berfungsi baik sebagai ekspresi keagamaan maupun ekspresi budaya. Apapun nama dan tujuannya kesenian tradisi Islam merupakan bagian penting dalam penyebaran Islam di Indonesia, dan mungkin bahkan di dunia. Berkat kearifan tokoh-tokoh penyebar Islam dalam mengelola percampuran antara syareat Islam dengan budaya local, maka banyak dihasilkan sebuah karya seni yang indah dan merupakan alat sosialisasi yang hebat serta metode dakwah yang paling efektif.

B.     Pengertian Tradisi Dan Upacara Adat
Banyk generasi muda yang beranggapan bahwa adat itu adalah kebiasaan alam dan sangnt kuno. Banyk pula yang mengngap adat itu adalah tradisi yang di alih bahasakan menjadi adat atupun sebaliknya.
Pengertian Adat itu pada dasar nya adalah:”Ketentuan yang mengatur tingkah angota masyarakat dalam segala aspek kehidupan manusia.”oleh sebab itu adat merupajan sustu hukum yang tidak tertulis, namun merupakan sumber hukum yang tercermin dalam adat yang bersendikan syara.
Adat mengatur seluruh aspek kehidupan anggota masyarakat maka ketentuan-ketentuan adat secara otonatis juga mengatur nasalah politik atau pemerintah, Etika Budaya, dan sebagainya.
Adat dalam masyarakat Melayu dapat di bagi kepada Tiga tingkatan, Yaitu:
1.      Adat Sebenar Adat
2.      Adat Yang Di adatkan
3.      Adat Yang Teradat
Adat sebenarnya adalah Prinsip-prinsip melayu yang tidak dapat berubah. Prinsip tersebut tersimpul dalam adat bersendi syara dan sysra bersendikan Kitabullah.
Ketentuan-ketentuan adat yang bertentangan dengan hukum sysra tak boleh dipakai lagi dan hukum syara lah yang dominan.
Adat yang teradat adalah merupakan konsensus bersama, dimana terdapat suatu sikap, tindakan atau keputusan berdasarkan musyawarah bertsama yang di rasakan cukup baik, Sehingga untuk peristiwa atau tindakan yang sama sifatnya sepert yang terdahulu (yang pernah terjadi sebelumnya) maka tolak ukur nya di pakai sikap tindakan atau keputusan yang telah pernah diambil sebelumnya. Tinkat adat inilah yang sering dapat disebut sebagai “TRADISI”.
Pelanggaran terhadap ini sangsinya adalah Hanya diberi teguran atau nasehat oleh pemangku adat atu oleh orang-orang yang dituakan dalam masyarakat.


C.    Tradisi islam di Sumatera Barat
Telah diakui dunia bahwa Negara Indonesia merupakan Negara yang kaya akan segala hal, mulai dari adat istiadat, tradisi, budaya, pariwisata,sumber daya alam, dan masih banyak lagi. Banyak diantara kebudayaan Negara indonesia telah diakui UNESCO  mejadi  warisan budaya dunia. Tak heran jika masyarakat Negara Indonesia terus menjunjung tinggi kebudayaan yang telah ada selama ratusan tahun itu. Kebudayaan Indonesia sangat beragam karena terbentuk di daerah yang beragam  pula. Seperti kita ketahui bahwa Negara Indonesia merupakan Negara Kepulauan yang memiliki ribuan pulau, maka dari itu kebudayaan yang ada pun sangat beragam. Salah satu pulau yang memiliki kebudayaan atau tradisi unik adalah pulau sumatera tepatnya di daerah Sumatera Barat.
v  Macam-Macam Tradisi Yang Terdapat Di Sumatera Barat diantaranya adalah sebagai berikut :

1.      Tradisi Turun Mandi
https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjWLRxH0FXBVXAGl111FxIcTG5ot_blmXDrNRz_I1cgaCglKtJI_9po_uryox2W0eN0Ft16hF7K4u6GAQxEEuHYbeULRvjndKhR9fyPAiDTASHd81v32AMvVHPoEvkE2XLTnEbRaMr4evI/s1600/belangir2.jpg
Tradisi ini adalah sebuah upacara adat yang dilakukan masyarakat Sumatera Barat jika ada seorang bayi lahir. Artinya upacara adat ini bertujuan untuk memberkati bayi yang telah lahir ke dunia.




2.      Sunat Rasul

https://melukiswacana.files.wordpress.com/2012/01/file4607.jpg

Adalah sebuah tradisi upacara adat yang dilakukan masyarakat Sumatera Barat jika ada seorang anak laki-laki yang di sunat. Seperti kita ketahui bahwa dalam islam bersunat bagi anak laki-laki adalah hal yang sangat penting untuk membersihkan anak tersebut dari kotoran.




3.      Baralek
https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgmdNkxu3yBqHIcCGMyCjuBNtGpWhqglR_jYU7cGsc9wSTXpCxlcqCsZDjvnZI0mTo9DYjTWnvOI7LyT6Zvo96zM4oI0Ik4l0fbi_E2MbNO2GTsnmORORtufYIL79II-_Zw2LH3EPBvAvVp/s320/Tari+galombang+mananti+alek+datang.jpg
Baralek adalah sebuah tradisi upacara adat yang dilakukan dalam uapacara perkawinan

4.      Batagak Pangulu
http://budaya-indonesia.org/f/6874/roby08darisandi_batagak-pangulu.jpg
Merupakan tradisi upacara adat yang dilakukan masyarakat Sumatera barat dalam acara pelantikan penghulu. Upacara ini berlangsung selama 7 hari dengan mengundang kerabat dan tetua dari kampung yang lain.






5.      Turun Ka Sawah
http://gemintang.com/kisah-sukses-motivasi-inspirasi/files/2015/07/Tradisi-Batobo-di-Riau-cover-320x320.png
Tradisi upacara ini adalah sebuah acara yang dilaksanakan jika masyarakat setempat akan mengadakan Gotong Royong untuk menyelsesaikan suatu pekerjaan.




6.      Manyabik
Tradisi upacara adat ini merupakan acara yang berlangsung ketika panen raya padi akan berlangsung, dengat kata lain acara ini adalah upacara menuai padi.

7.      Hari Rayo
https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgXtkDucJA0rOfNjwrSiUXrD8nK7nTVeYglQQwl4j_qiPeaf8dO3J4rEZYir8Li_g9vxXvD0D3iobj2ulVL48Lq4hmWeYF25jmFCua5WCllwohbX-FgX1yJTumCShV3miANGRQEvvySmHU/s1600/faiz+4.jpg
Upacara adat ini dilaksanakan ketika menyambut hari raya besar Islam seperti Idul Fitri dan Idul Adha.


8.      Maanta Pabukoan
http://sumbar.co/wp-content/uploads/2015/11/maanta-pabukoan.jpg
Ini merupakan sebuah tradisi yang dilakukan ketika bulan Ramadhan tiba yaitu mengantarkan makanan kepada ibu mertua sewaktu bulan ramadhan.




9.      Tabuik
https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjUkiRnaSZUjnBXFyc2TkWRGtkSF6zJHbP2jt60569hRWmJoropgoAFUhiq1vmQBAofwzxposNwxnBL2W_nwM4JzawWIWNxWVvq6c9g4VHSvncNrfuWckZOxOTMf3Gh7Q1wyOlwI05xj-4/s1600/warawiriwisata-tabuik.jpg
Tradisi ini merupakan sebuah perayaan Islam di Pariaman

10.  Tanah Ta Sirah dan Mambangkik Batang Tarandam
http://www.limapuluhkotakab.go.id/foto_berita/84Tradisional.jpg
Tradisi ini merupakan sebuah acara yang digelar untuk melantik seorang Datuk yang baru.




BAB III
PENUTUP

A.    KESIMPULAN
Tradisi Atau Kebiasaan dalam pengertian yang penting adalah sesuatu yang telah dilakukan untuk sejak lama dan menjadi bagian dari kehidupan swuatu kelompok masyarakat, biasanya dari suatu Negara, kebudayaan, waktu, atau agama yang sama. Hal yang paling mendasar dari tradisi ialah adanya informasi yang diteruskan dari generasi kegenerasi.

B.     SARAN
Mungkin inilah yang diwawancarakan pada penulisan makalah ini, meskiun penulisan makalah jauh dari sempurna minimal kita mengimplementasikan tulisan ini. Masih banyak kesalahan dari penulisan makalah ini, dan kami juga butuh saran / kritikan agar bias menjadi motivasi untuk masa depan yang lebih baik.

PERANAN KOMPUTER DALAM BIDANG PERBANKAN - STIE STMY MAJALENGKA

PERANAN KOMPUTER DALAM BIDANG PERBANKAN Dosen Pembimbing : ANTO HERIANTO, SE. MM. Disusun Untuk ...