Senin, 14 September 2015

KLASIFIKASI MAKHLUK HIDUP

( KINGDOM )

v  Sistem Klasifikasi 3 kingdom

Pengelompokan sistem klasifikasi 3 kingdom tersbut adalah sebagai berikut;
1. Kingdom Plantae (Tumbuhan) adalah segala jenis makhluk hidup yang mempunyai dinding sel yang mengandung selulosa, bersel banyak, berklorofil, autotrof dan dapat berfotosintesis.
2. Kingdom Animalia (Hewan) adalah segala makhluk hidup yang memiliki ciri-ciri eukariotik, berel banyak, tidak memiliki klorofil dan tidak berfotosintesis, tidak berdinding sel, Heterotrof dan dapat bergerak bebas. yang temasuk dalam kingdom animalia meliputi hewan protozoa hingga chordata.
3. Kingdom Monera (organisme bersel satu) meliputi semua makhluk hidup prokariotik, bersel satu dan bersifat mkrokospis. Contoh makhluk hidup yang termasuk dalam kingdom monera adalah bakteri dan ganggang hijau biru.
v  Sistem Klasifikasi 5 Kingdom
Pada th. 1969 Robert H. Whittaker salah seoarang ahli mengelompokkan makhluk hidup jadi 5 Kingdom, yakni
1.      Kingdom Monera
2.      Kingdom Protista
3.      Kingdom Fungi
4.      Kingdom Plantae
5.      Kingdom Animalia
Pengelompokan ini menurut pada susunan sel, langkah makhluk hidup mencukupi makanannya, serta tingkatan makhluk hidup.

v  Sistem Klasifikasi 6 Kingdom Cavalier-Smith

Pada Th. 2004, Seorang Ilmuwan, Thomas Cavalier-Smith Mengklasifikasikan Makhluk Hidup Jadi 6 Kingdom Juga, Tetapi Memisahkan Eukaryota Dari Protista Yg Berbentuk Autotrof Jadi Kingdom Baru, Yakni Chromista.
6 Kingdom Menurut Klasifikasi Cavalier-Smith, Yakni :
  1. Bacteria
  2. Protozoa
  3. Chromista
  4. Fungi
  5. Plantae
  6. Animalia
Meskipun Saat Ini Indonesia Tengah Berupaya Mengadaptasikan Klasifikasi Domain, Tetapi Klasifikasi Menurut Ketetapan Paling Akhir ( Yg Teranyar ) Yaitu Klasifikasi Cavalier-Smith Ini.
Sistem ini lantas diubah dengan dipecahnya kingdom monera jadi kingdom eubacteria serta archaebacteria oleh Carl Woese sehingga menjadi Sistem Klasifikasi 6 Kingdom. Berikut ulasanya 

1.      Kingdom Eubacteria

Beberapa makhluk hidup di kingdom eubacteria berbentuk makhluk hidup sel tunggal ( uniseluler ). Makhluk hidup yg dimasukkan didalam kerajaan eubacteria mempunyai sel prokariotik ( sel simpel yg tak memiliki kapsul sebagai susunan terluarnya serta dinding sel didalamnya ). Eubacteria juga dikenal dng arti bakteria. Organisme yg dikelompokkan ke didalam kingdom ini mempunyai peptidoglikan didalam dinding sel mereka.

2.      Kingdom Archaebacteria

Pada th. 1977 seorang mikrobiolog bernama Carl Woese serta peneliti lain dari university of illinois mendapatkan satu grup bakteri yg mempunyai ciri unik serta tidak sama dari bagian kingdom monera yang lain. Grup tersebut diberi nama archaebacteria. Archaebacteriasendiri lebih mendekati makhluk hidup eukariota jika dibanding bakteri lain yang disebut prokariota. Perihal itu mengakibatkan terciptanya sistem klasifikasi 6 kingdom pemisah kingdom archaebacteria dari bagian kingdom monera lain yg kemudaian dimaksud eubacteria. Tetapi sampai saat ini yg dianggap sebagai sistem klasifikasi standard yaitu sistem lima kingdom yg ditemukan oleh whittaker.
Makhluk hidup di kingdom archaebacteria tak jauh tidak sama dng yg ada di kingdom eubacteria dikarenakan mereka dulunya satu kingdom. Tetapi archaebacteria biasanya tahan di lingkungan yg lebih ekstrem.

3.      Kingdom Protista

Makhluk hidup yg dimasukkan didalam kerajaan protista mempunyai sel eukariotik. Protista mempunyai tubuh yg tersusun atas satu sel atau banyak sel namun tak berdiferensiasi. Protista biasanya mempunyai karakter pada hewan serta tumbuhan. Grup ini terdiri dari protista mirip tumbuhan ( ganggang ), protista mirip jamur, serta protista mirip hewan ( protozoa, protos : pertama, zoa : hewan ). Protozoa memiliki klasifikasi menurut sistem alat geraknya, yakni flagellata/mastigophora ( bulu cambuk, perumpamaan euglena, volvox, noctiluca, trypanosoma, serta trichomonas ), cilliata/infusiora ( rambut getar, perumpamaan paramaecium ), rhizopoda/sarcodina ( kaki semu, perumpamaan amoeba ), serta sporozoa ( tak memiliki alat gerak, perumpamaan plasmodium ).

4.      Kingdom Fungi (Kerajaan Jamur )

Fungi mempunyai sel eukariotik. Fungi tidak bisa bikin makanannya sendiri. Langkah makannya berbentuk heterotrof, yakni menyerap zat organik dari lingkungannya hingga hidupnya berbentuk parasit serta saprofit. Grup ini terdiri dari seluruh jamur, jika jamur lendir ( myxomycota ) serta jamur air ( oomycota ). Sebagian grup kelas diantaranya :
a.       Kelas myxomycetes ( jamur lendes ) perumpamaan nya physarum policephalius.
b.      Kelas phycomycetes ( jamur ganggang ) perumpamaan nya jamur tempe ( rhizopus oryzae, mucor mue )dan spesies jamur lainnya

5.      Kingdom Plantae (Kerajaan Tumbuhan)

Tumbuhan atau kindom plantae terdiri dari tumbuhan lumut ( bryophyta ), tumbuhan paku ( pteridophyta ), tumbuhan berbiji terbuka ( gymnospermae ), serta tumbuhan berbiji tertutup ( angiospermae ).

6.      Kingdom Enimalia (Kerajaan Hewan)


Hewan mempunyai sel eukariotik. Tubuhnya tersusun atas banyak sel yg sudah berdiferensiasi membentuk jaringan. Hewan tak bisa bikin makanannya sendiri hingga berbentuk heterotrof. Grup ini terdiri dari seluruh hewan, yakni hewan tak bertulang belakang ( invertebrata/avertebrata ) serta hewan bertulang belakang ( vertebrata ).
ALAT DAN FUNGSI PRAKTIKUM KIMIA INDUSTRI

NAMA ALAT DAN  KEGUNAAN
1    Labu Ukur
       https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEj9HT1oC8lD6_UwRO2bicH13hWnD1Uw5l_A5zRlAiugPE9dRwPvvxsq3jQKTRde0ctala4UoOPY1n6zgBAE63ac14M1_9LDXA7KoF806iEUyiLXFIO8UDySAJsnJD3-cmE2G8kqoS8XjhyphenhyphenZ/s1600/1492735_b-14.jpg
     Menampung dan mencampur larutan kimia.

2    Tabung Reaksi

     Menampung larutan dalam jumlah yang sedikit

3.    Beker Gelas
 Menampung bahan kimia atau larutan dalam jumlah yang banyak

4    Gelas Ukur

 Mengukur volume larutan
5    Pipet Ukur
 
     Mengukur volume larutan
 6    Penjepit Tabung Reaksi
Menjepit tabung reaksi selama melakukan proses pemanasan
7    Pipet Tetes
Memindahkan beberapa tetes zat cair
8    Mortar dan Alu

     Menggerus dan menghaluskan suatu zat
9    Botol Semprot
menyimpan aquadest dan digunakan untuk mencuci atau membilas alat-alat dan bahan
10    Cawan Porselin

     Wadah untuk mereaksikan atau mengubah suatu zat pada suhu tinggi
11    Kawat Nikrom
     Mengidentifikasi suatu zat dengan cara uji nyala
12    Erlenmeyer

     Menyimpan dan memanaskan larutan dan menampung filtrate hasil penyaringan.
 
13    Pembakar Spirtus
  
     Membakar zat atau memanaskan larutan

14    Batang Pengaduk
Mengaduk larutan
15    Kaca Arloji
   
     Penutup gelas kimia , tempat menimbang bahan
16    Klem Buret
Memegang buret yang digunakan untuk titrasi
 17    Statif
 
Menegakkkan corong, buret

18    Kertas saring
Menyaring larutan

19    Rak Tabung Reaksi
 
Tempat tabung reaksi
 20    Bola Hisap
 
Menghisap larutan yang akan diukur

21    Corong
Menyaring cairan kimia

22    Kawat kasa
Sebagai alas penyebaran panas


23    Buret
Mengeluarkan larutan dengan volume tertentu

24    Pipet gondok
Dipakai untuk mengambil larutan dengan volume tertentu
25    Plat Tetes
Tempat untuk mereaksikan zat dalam jumlah kecil

26    Lemari Asam
Menyimpan larutan yang bersifat asam
27    Oven
 
Mengeringkan peralatan yang akan digunakan

28    Neraca
Mengukur jumlah zat yang diperlukan

29    Bunsen
Keperluan penggunaan api

30    Kertas indikator
 
     Menentukan pH larutan
31    Centrifuge
 
Memisahkan dan mengendapkan padatan dari larutan

32    Eksikator

     Mendinginkan zat

33    Corong Pisah
Memisahkan larutan dan gas

34    Mikropipet
     Memindahkan cairan dengan volume yang sangat kecil

PERANAN KOMPUTER DALAM BIDANG PERBANKAN - STIE STMY MAJALENGKA

PERANAN KOMPUTER DALAM BIDANG PERBANKAN Dosen Pembimbing : ANTO HERIANTO, SE. MM. Disusun Untuk ...