Minggu, 18 Oktober 2015

BIOGRAFI Ir. SOEKARNO









BIOGRAFI Ir. SOEKARNO





Lahir                       :    Surabaya, 6 Juni 1901
Wafat                      :    Jakarta, 21 Juni 1970
Dimakamkan          :    Kota Blitar, Jawa Timur
Kebangsaan            :    Indonesia

 Anak-anak: 
  • Putra: Guruh Soekarnoputra, Guntur Soekarnoputra, Bayu Soekarnoputra, Taufan Soekarnoputra, Totok Suryawan,
  • Putri: Megawati Soekarnoputri, Kartika Sari Dewi Soekarno, Rachmawati Soekarnoputri, Sukmawati Soekarnoputri, Ayu Gembirowati, Rukmini Soekarno,
Pasangan/Istri: 
  • Siti Oetari, Inggit Garnasih, Fatmawati, Hartini, Kartini Manoppo, Ratna Sari Dewi Soekarno, Haryati, Yurike Sanger, Heldy Djafar
Pendidikan:
  • Sekolah Dasar Bumi Putera
  • HBS (Hoogere Burger School)
  • Technische Hoogeschool, sekarang ITB
Penghargaan:
  • Penghargaan Perdamaian Lenin (1960)
  • Bintang Kehormatan Filipina (1965)
  • Doktor Honoris Causa dari 26 Universitas
  • The Order Of The Supreme Companions of OR Tambo (Presiden Afsel - 2005)
Orangtua: Soekemi Sosrodihardjo (Bapak), Ida Ayu Nyoman Rai (Ibu)
Gelar Pahlawan: Pahlawan Nasional

Biografi Ir. Soekarno Lengkap

Ir. Soekarno lahir di Surabaya pada tanggal 6 Juni tahun 1901. Ir. Soekarno adalah Presiden RI pertama yang dikenal sebagai tokoh proklamator bersama Dr. Mohamad Hatta. Pada tahun 1926, beliau lulus dari Technische Hoge School, Bandung (sekarang ITB). Pada tanggal 4 Juli 1927, Soekarno mendirikan PNI (Partai Nasional Indonesia) untuk mencapai kemerdekaan Kharisma dan kecerdasan beliau membuat dirinya terkenal sebagai orator ulung yang dapat membangkitkan semangat rakyat. Belanda merasa terancam dengan sikap nasionalisme beliau. Pada Desember 1929, Soekarno dan tokoh PNI lainnya ditangkap dan dipenjara. PNI sendiri dibubarkan dan berganti menjadi Partindo. Perjuangan beliau terus berlanjut setelah dibebaskan, tetapi pada Agustus 1933, Proklamator kemerdekaan RI ini kembali ditangkap dan diasingkan ke Ende, Flores, lalu dipindahkan ke Bengkulu. 

Soekarno dibebaskan ketika Jepang mengambil alih kekuasaan Belanda. Jepang meminta Ir. Soekarno, Mohammad Hatta, Ki Hajar Dewantara, dan K.H. Mas Mansur mendirikan PUTERA (Pusat Tenaga Rakyat) untuk kepentingan Jepang. Namun, PUTERA justru lebih banyak berjuang untuk kepentingan rakyat. Akibatnya, Jepang membubarkan PUTERA. Ketika posisinya dalam Perang Asia Raya mulai terdesak pasukan Sekutu, Jepang mendirikan BPUPKI. Pada sidang BPUPKI tanggal 1 Juni 1945, Soekarno mengemukakan gagasan tentang dasar Negara yang disebut Pancasila. 

Setelah BPUPKI dibubarkan, beliau diangkat menjadi ketua PPKI. Tidak lama kemudian Jepang memanggil Soekarno, Hatta, dan Radjiman Wedyodiningrat ke Ho Chi Minh, Vietnam, untuk menemui Jenderal Terauchi guna membicarakan masalah kemerdekaan Indonesia. Setelah kembali ke Indonesia, Soekarno dan Hatta diculik para pemuda yang sudah mendengar berita kekalahan Jepang atas Sekutu dan dibawa ke Rengasdengklok. Akhirnya, tercapai kesepakatan sehingga Soekarno-Hatta segera kembali ke Jakarta mempersiapkan Naskah Proklamasi. Bersama Hatta, Soekarno memproklamasikan kemerdekaan RI atas nama rakyat Indonesia pada tanggal 17 Agustus 1945 di Jalan Pegangsaan Timur No. 56, Jakarta.

Kemerdekaan ini adalah hasil perjuangan seluruh rakyat Indonesia, bukan pemberian Jepang. Satu hari kemudian, beliau dilantik menjadi Presiden RI yang pertama. Beliau memerintah selama 22 tahun. Soekarno meninggal saat berusia 69 tahun dan dimakamkan di Blitar, Jawa Timur.

Senin, 05 Oktober 2015

KANDUNGAN DAN ARTI Q.S AL-KAFIRUN(109) : 1-6 TENTANG TIDAK ADA TOLERANSI DALAM KEIMANAN DAN PERIBADAHAN




KANDUNGAN DAN ARTI Q.S AL-KAFIRUN(109) : 1-6
TENTANG TIDAK ADA TOLERANSI DALAM KEIMANAN DAN PERIBADAHAN

بِسْمِ اللَّهِ الرَّحْمَٰنِ الرَّحِيمِ
قُلْ يَٰٓأَيُّهَا ٱلْكَٰفِرُونَ ﴿١﴾
 لَآ أَعْبُدُ مَا تَعْبُدُونَ ﴿٢﴾
 وَلَآ أَنتُمْ عَٰبِدُونَ مَآ أَعْبُدُ ﴿٣﴾
 وَلَآ أَنَا۠ عَابِدٌ مَّا عَبَدتُّمْ ﴿٤﴾
 وَلَآ أَنتُمْ عَٰبِدُونَ مَآ أَعْبُدُ ﴿٥﴾
 لَكُمْ دِينُكُمْ وَلِىَ دِينِ ﴿٦﴾
Artinya :
1.     Katakanlah: Hai orang-orang kafir 
2.     Aku tidak akan menyembah apa yang kamu sembah 
3.     Dan kamu bukan penyembah Tuhan yang aku sembah
4.     Dan aku tidak pernah menjadi penyembah apa yang kamu sembah
5.     Dan kamu tidak pernah (pula) menjadi penyembah Tuhan yang aku sembah
6.     Untukmu agamamu, dan untukkulah, agamaku


Surah Al-Kafirun (bahasa arab :الكافرون ) adalah surah ke-109 dalam al-Qur'an. Surat ini terdiri atas 6 ayat dan termasuk surat Makkiyah. NamaAl Kaafiruun (orang-orang kafir) diambil dari kata yang muncul pada ayat pertama surat ini. Pokok isi surat ini adalah tidak diijinkannya kompromi dalam bentuk mencampuradukkan ajaran agama

v  KESIMPULAN DARI SURAT AL-KAFIRUN
  1. Penegasan bahwa tuhan yang di sembah oleh nabi Muhammad saw dan umat islam berbeda dengan orang-orang kafir (orang musyrik yang yang mengingkari Allah swt dan nabi Muhammad saw)
  2. Penolakan untuk mencampuradukan keimanan dan peribadahan dalam ajaran islam dengan ajaran orang kafir oleh Nabi Muhammad dan umat muslim
  3. Surat Al kafirun disebut sgb Al Muqasyqisyah atau penyembuh karena kandungan nya menyembuhkan dan menghilang kemusrikan
  4. 3. Mengajak masing-masing untuk melaksanakan ajaran agama dan kepercayaan tanpa bersikap saling mengganggu
v  PERILAKU UMAT ISLAM YANG TELAH MEMAHAMI KANDUNGAN SURAH AL-KAFIRUN
  1. Menolak ajaran kaum musyrik untuk menukar-nukar pengalaman dalam keimanan dan peribadahan atau untuk keluar dari agama islam dan menganut agama mereka dengan tegas dan bijaksana
  2. Bertekad dan berusaha secara sungguh-sungguh agar senantiasa meyakani agama islam dan mengamalkan seluruh ajarannya dengan bertaqwa kepada Allah swt
  3. Walaupun antara umat muslim dan nonmuslim tidak ada toleransi dalam keimanan tapi tetap melakukan toleransi dalam pergaulan bermasyarakat
v  MENERAPKAN PRILAKU BERTOLERANSI DAN BERETIKA
1.      Ibadah sesuai aturan agama dengan sebaik-baiknya.
2.      Tidak saling mengejek dan mencela penganut agama lain.
3.      Menghormati penganut agama lain yang sedang merayakan hari besar agamanya.
4.      Menghormati dan menghargai sesame muslim yang berbeda tata cara ibadahnya.
5.      Menghormai dan menghargai perbedaan pendapat antar kelompok Islam.
6.      Tidak menganggap remeh kelompok Islam lain dan penganut agama lain. 


PERANAN KOMPUTER DALAM BIDANG PERBANKAN - STIE STMY MAJALENGKA

PERANAN KOMPUTER DALAM BIDANG PERBANKAN Dosen Pembimbing : ANTO HERIANTO, SE. MM. Disusun Untuk ...